Beli Kayu Gaharu 2014 |
Beli Kayu Gaharu 2014 Kepada rekan-rekan Suplier Kayu Gaharu diseluruh Indonesia, Kami Sebagai pembeli kayu Gaharu siap melakukan kerjasama dengan sistem pembelian Tunai dari kayu Gaharu yang anda miliki.
Jika anda memiliki kayu gaharu dari alam jangan sungkan untuk mengontak kami. Kami akan memberikan informasi yang anda butuhkan. Semoga dengan adanya blog ini para petani tidak kesulitan untuk menjual kayu gaharu milikinya dengan harga yang pantas dan sesuai dengan harga pasar.
Untuk Tahap Pertama, prioritas kami adalah membeli :
1. Kayu Gaharu Super Alam
2. Selanjutnya Kelas dibawahnya
Untuk Lebih jelas silahkan Hubungi di 0811 22 500 76 ( Tidak SMS).
Labsain Edu Media
Jln. Nagrog No. 11 A Ujungberung Bandung
Jawa Barat - Indonesia
Jika anda memiliki kayu gaharu dari alam jangan sungkan untuk mengontak kami. Kami akan memberikan informasi yang anda butuhkan. Semoga dengan adanya blog ini para petani tidak kesulitan untuk menjual kayu gaharu milikinya dengan harga yang pantas dan sesuai dengan harga pasar.
Untuk Tahap Pertama, prioritas kami adalah membeli :
1. Kayu Gaharu Super Alam
2. Selanjutnya Kelas dibawahnya
Untuk Lebih jelas silahkan Hubungi di 0811 22 500 76 ( Tidak SMS).
Labsain Edu Media
Jln. Nagrog No. 11 A Ujungberung Bandung
Jawa Barat - Indonesia
----------------------------------------
---------------------------------------------
----------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Beli Kayu Gaharu 2014 Investasi merupakan salah satu komponen yang penting dalam GNP. Di Indonesia, bagian dari investasi dalam produk domestik bruto masih relatip kecil, namun investasi tetap mempunyai peranan yang penting di dalam permintaan agregat. Pertama, biasanya pengeluaran investasi memiliki sifat yang tidak stabil sehingga mudah berfluktuasi dan dapat menyebabkan terjadinya resesi dan boom. Kedua, bahwa investasi sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi serta perbaikan dalam produktivitas tenaga kerja. Pertumbuhan ekonomi sangat tergantung pada tenaga kerja dan jumlah (stock) dari kapital. Tanpa investasi maka tidak akan ada pabrik/mesin baru, dan dengan demikian tidak ada ekspansi.
Beli Kayu Gaharu 2014 Prinsip dasar pemilihan portofolio meliputi penentuan proporsi pendapatan yang dikonsumsi pada periode sekarang dan proporsi pendapatan yang diinvestasikan dalam surat-surat berharga. Investasi di sini adalah pembelian surat-surat berharga. Keuntungan diperoleh dari penjualan kembali surat-surat berharga dengan harga yang lebih tinggi dari harga pembelian (Capital Gain). Asumsi yang digunakan adalah, investor rasional dan tujuan investor adalah memaksimuinkan utilitas alokasi sumber-sumber keuangannya, serta pasar kapital sempurna. (Koutsoyianis, 1982, Bab III).
Gambar : Kurva Penentuan Keputusan Investasi Beli Kayu Gaharu 2014
Pada gambar keputusan investasi yang optimal terletak pada persinggungan antara opportunity curve dengan kurva transformasi produksi (titik H). Beli Kayu Gaharu 2014 Kurva ini dalam model optimasi disebut FIL dan kurva transformasi produksi disebut PIL. Pola konsumsi optimal ditentukan oleh persinggungan garis sekarang tertinggi dengan kurva indeferent tertinggi. Pilihan tersebut tergantung fungsi utilitas pemilik-pengusaha. Pada gambar terlihat pada titik E1 dan E2 Pada E1 deviden sebesar OA, investasi sama dengan AK, konsumsi sekarang OC*1, membeli surat berharga sebesar C*1A dan konsumsi yang akan datang sebesar OC*2. Pada E2 ia meminjam sebesar AL*1 di pasar kapital.
Sejauh ini belum dimasukkan resiko dalam investasi, pada hal resiko ini penting karena mempengaruhi penerimaan di masa yang akan datang. Resiko terjadi karena perbedaan antara penerimaan aktual dengan penerimaan yang diharapkan (Lumby, 1984, hal. 117). Rumusnya :
(H arga Jual - H arg a Beli) + Deviden
Penerimaan = -----------------------------------------------
Harga Beli
Beli Kayu Gaharu 2014 Penerimaan, harga jual dan deviden diestimasi menuurut kondisi ekonomi yaitu boom, normal dan resesi. Untuk mengukur penerimaan rata-rata dengan menggunakan rata-rata aritmetika (E(r)=r1I) dan untuk mengukur penyebaran penerimaan digunakan simpangan baku atau standar deviasi (SD) dengan rumus :
( = (r2) - (r2) )
2.2. Pendekatan Nilai Preferensi Uang Beli Kayu Gaharu 2014
Dalam pendekatan ini ada dua metode penentuan investasi yaitu : Metode Net Present Value dan Metode Internal Rate of Return Net Present Value
Pada metode ini investasi yang diterima adalah investasi yang mempunyai nilai NPV > 0 Semakin besar NPV maka akan semakin tinggi pula keuntungan yang diperoleh.
Rumus :
R1 R2 Rn
NPV = - C + --------- + --------- + ..........+ ----------
(1+r)1 (1+r)2 (1+r)n
Keterangan :
R = aliran penerimaan netto yang diperoleh dari proyek investasi
C = modal yang ditanam
r = suku bunga tahunan ( faktor diskonto)
n = perkiraan umur ekonomis proyek investasi
Bila tingkat suku bunga naik maka nilai NPV akan turun, bahkan bisa menjadi negatif. Kalau nilai NPV
Beli Kayu Gaharu 2014 Investasi pada periode sekarang (t0) sebesar DB dan deviden pemegang saham sebesar OD, deviden yang kan diterima pada periode yang akan datang (t1) sebesar OC. Kemudian pemegang saham dapat menyesuaikan deviden individualnya sesuai dengan pola konsumsi yang diinginkannya, dengan meminjam atau meminjamkannya pada pasar kapital. Proses dua tahap ini, pertama perusahaan membuat keputusan investasi fisik dan kemudian kedua pemegang saham individual membuat keputusan investasi finansial, akan menempatkan pemegang saham individual pada titik tertinggi kkurva indiferen, yang berarti memaksimumkan tingkat utilitasnya. Beli Kayu Gaharu 2014 Jika perusahaan berinvestasi di titik optimal P, nilai sekarang aliran penerimaan dari semua proyek investasi sebesar DE. Pengeluaran kas untuk investasi sebesar DB, perbedaan BE menggambarkan total NPV netto dari proyek investasi (atau OE menggambarkan jumlah deviden OD pada F0 dan deviden OC pada t1)
Beli Kayu Gaharu 2014 Gambar Model Optimasi dengan satu Suku Bunga untuk NPV
Hal yang menarik adalah perubahan suku bunga. Rendahnya suku bunga pasar menyebabkan garis FIL berputar berlawanan arah jarum jam dan menjadi landai, akibatnya meningkatkan jumlah investasi yang dilakukan perusahaan untuk mencapai titik optimal.
2.3. Internal Rate of Return Beli Kayu Gaharu 2014
IRR suatu proyek investasi dapat didefinisikansebagai tingkat diskonto yang menghasilkan NPV = 0 ketika digunakan pada aliran penerimaan suatu proyek (lumby, 1984, hal 42) Persamaannya :
R1 R2 Rn
NPV = - C + --------- + --------- + ..........+ ----------
(1+r)1 (1+r)2 (1+r)n
Gambar Model Optimasi dengan Satu Suku Bunga untuk IRR Beli Kayu Gaharu 2014
Investasi diterima bila IRR > tingkat suku bunga pasar. Pergeseran dari A ke Bmenunjukkan bahwa slope PIL menjadi semakin kecil, menggambarkan perusahaan berinvestasi pada proyek dengan IRR tinggi ke rendah. Perusahaan akan bergeser ke atas sepanjang PIL sampai mencapai titik persinggungan dengan FIL (IRR = r pasar). Jadi IRR (seperti pada NPV) menjamin perusahaan berada pada titik optimal.
2.4. MEC dan MEI Beli Kayu Gaharu 2014
Pendekatan MEC disebut juga pendekatan IRR (Beare, J.B., 78, bab V dan Soediyono, 83, bab XIII). Dari rumus IRR di atas diperoleh MEC sebagai berikut:
Beli Kayu Gaharu 2014 Fungsi permintaan investasi disebut juga kurva MEC, dimana investasi secara eksplisit merupakan fungsi dari suku bunga (Sediyono/ 83, bab XIII). Meskipun kurva MEC dan MEI mempunyai bentuk yang sama, dari kiri atas turun ke kanan bawah, tetapi keduanya mempunyai pengertian yang berbeda. Investasi merupakan pengertian aliran, sedangkan kapital merupakan pengeertian stok. Investasi total berupa pembelian alat-alat kafpital baru untuk memperbesar stok dan sebagian berupa penggantian alat-alat kapital yang sudah tidak ekonomis lagi (Replacement), hal ini tegantung dari stok kapital nasional yang ada. Bila suku bunga mula-mula sebesar 10% dan stok kapital sebesar 200 milyar (ditunjukkan oleh kurva MEC), penyusutan sebesar 10%, maka investasi untuk replacement sebesar 20 milyar (ditunjukkan oleh kurva MEI). Bentuk kurva MEI ditentukan oleh bentuk fungsi penawaran barang-barang kapital. Bila kurva penawaran barang-barang kapital berbentuk SS2, maka kurva MEI berbentuk MEI2. Bukti, bila tingkat suku bunga turun menjadi 4% dan stok kapital optimal (K) menjadi 350 milyar, harga alat-alat kapital naik. Kenaikan harga alat-alat kapital mengakibatkan MEC menurun. Berarti banyak proyek investasi yang dulunya menguntungkan sekarang menjadi tidak menguntungkan.
Beli Kayu Gaharu 2014 Investasi total tidak menjadi 150 milyar tetapi hanya 120 milyar. Bila SS1 bergeser menjadi SS2, MEI bergeser menuju MEI2.
Beli Kayu Gaharu 2014 Prinsip dasar pemilihan portofolio meliputi penentuan proporsi pendapatan yang dikonsumsi pada periode sekarang dan proporsi pendapatan yang diinvestasikan dalam surat-surat berharga. Investasi di sini adalah pembelian surat-surat berharga. Keuntungan diperoleh dari penjualan kembali surat-surat berharga dengan harga yang lebih tinggi dari harga pembelian (Capital Gain). Asumsi yang digunakan adalah, investor rasional dan tujuan investor adalah memaksimuinkan utilitas alokasi sumber-sumber keuangannya, serta pasar kapital sempurna. (Koutsoyianis, 1982, Bab III).
Gambar : Kurva Penentuan Keputusan Investasi Beli Kayu Gaharu 2014
Pada gambar keputusan investasi yang optimal terletak pada persinggungan antara opportunity curve dengan kurva transformasi produksi (titik H). Beli Kayu Gaharu 2014 Kurva ini dalam model optimasi disebut FIL dan kurva transformasi produksi disebut PIL. Pola konsumsi optimal ditentukan oleh persinggungan garis sekarang tertinggi dengan kurva indeferent tertinggi. Pilihan tersebut tergantung fungsi utilitas pemilik-pengusaha. Pada gambar terlihat pada titik E1 dan E2 Pada E1 deviden sebesar OA, investasi sama dengan AK, konsumsi sekarang OC*1, membeli surat berharga sebesar C*1A dan konsumsi yang akan datang sebesar OC*2. Pada E2 ia meminjam sebesar AL*1 di pasar kapital.
Sejauh ini belum dimasukkan resiko dalam investasi, pada hal resiko ini penting karena mempengaruhi penerimaan di masa yang akan datang. Resiko terjadi karena perbedaan antara penerimaan aktual dengan penerimaan yang diharapkan (Lumby, 1984, hal. 117). Rumusnya :
(H arga Jual - H arg a Beli) + Deviden
Penerimaan = -----------------------------------------------
Harga Beli
Beli Kayu Gaharu 2014 Penerimaan, harga jual dan deviden diestimasi menuurut kondisi ekonomi yaitu boom, normal dan resesi. Untuk mengukur penerimaan rata-rata dengan menggunakan rata-rata aritmetika (E(r)=r1I) dan untuk mengukur penyebaran penerimaan digunakan simpangan baku atau standar deviasi (SD) dengan rumus :
( = (r2) - (r2) )
2.2. Pendekatan Nilai Preferensi Uang Beli Kayu Gaharu 2014
Dalam pendekatan ini ada dua metode penentuan investasi yaitu : Metode Net Present Value dan Metode Internal Rate of Return Net Present Value
Pada metode ini investasi yang diterima adalah investasi yang mempunyai nilai NPV > 0 Semakin besar NPV maka akan semakin tinggi pula keuntungan yang diperoleh.
Rumus :
R1 R2 Rn
NPV = - C + --------- + --------- + ..........+ ----------
(1+r)1 (1+r)2 (1+r)n
Keterangan :
R = aliran penerimaan netto yang diperoleh dari proyek investasi
C = modal yang ditanam
r = suku bunga tahunan ( faktor diskonto)
n = perkiraan umur ekonomis proyek investasi
Bila tingkat suku bunga naik maka nilai NPV akan turun, bahkan bisa menjadi negatif. Kalau nilai NPV
Beli Kayu Gaharu 2014 Investasi pada periode sekarang (t0) sebesar DB dan deviden pemegang saham sebesar OD, deviden yang kan diterima pada periode yang akan datang (t1) sebesar OC. Kemudian pemegang saham dapat menyesuaikan deviden individualnya sesuai dengan pola konsumsi yang diinginkannya, dengan meminjam atau meminjamkannya pada pasar kapital. Proses dua tahap ini, pertama perusahaan membuat keputusan investasi fisik dan kemudian kedua pemegang saham individual membuat keputusan investasi finansial, akan menempatkan pemegang saham individual pada titik tertinggi kkurva indiferen, yang berarti memaksimumkan tingkat utilitasnya. Beli Kayu Gaharu 2014 Jika perusahaan berinvestasi di titik optimal P, nilai sekarang aliran penerimaan dari semua proyek investasi sebesar DE. Pengeluaran kas untuk investasi sebesar DB, perbedaan BE menggambarkan total NPV netto dari proyek investasi (atau OE menggambarkan jumlah deviden OD pada F0 dan deviden OC pada t1)
Beli Kayu Gaharu 2014 Gambar Model Optimasi dengan satu Suku Bunga untuk NPV
Hal yang menarik adalah perubahan suku bunga. Rendahnya suku bunga pasar menyebabkan garis FIL berputar berlawanan arah jarum jam dan menjadi landai, akibatnya meningkatkan jumlah investasi yang dilakukan perusahaan untuk mencapai titik optimal.
2.3. Internal Rate of Return Beli Kayu Gaharu 2014
IRR suatu proyek investasi dapat didefinisikansebagai tingkat diskonto yang menghasilkan NPV = 0 ketika digunakan pada aliran penerimaan suatu proyek (lumby, 1984, hal 42) Persamaannya :
R1 R2 Rn
NPV = - C + --------- + --------- + ..........+ ----------
(1+r)1 (1+r)2 (1+r)n
Gambar Model Optimasi dengan Satu Suku Bunga untuk IRR Beli Kayu Gaharu 2014
Investasi diterima bila IRR > tingkat suku bunga pasar. Pergeseran dari A ke Bmenunjukkan bahwa slope PIL menjadi semakin kecil, menggambarkan perusahaan berinvestasi pada proyek dengan IRR tinggi ke rendah. Perusahaan akan bergeser ke atas sepanjang PIL sampai mencapai titik persinggungan dengan FIL (IRR = r pasar). Jadi IRR (seperti pada NPV) menjamin perusahaan berada pada titik optimal.
2.4. MEC dan MEI Beli Kayu Gaharu 2014
Pendekatan MEC disebut juga pendekatan IRR (Beare, J.B., 78, bab V dan Soediyono, 83, bab XIII). Dari rumus IRR di atas diperoleh MEC sebagai berikut:
Beli Kayu Gaharu 2014 Fungsi permintaan investasi disebut juga kurva MEC, dimana investasi secara eksplisit merupakan fungsi dari suku bunga (Sediyono/ 83, bab XIII). Meskipun kurva MEC dan MEI mempunyai bentuk yang sama, dari kiri atas turun ke kanan bawah, tetapi keduanya mempunyai pengertian yang berbeda. Investasi merupakan pengertian aliran, sedangkan kapital merupakan pengeertian stok. Investasi total berupa pembelian alat-alat kafpital baru untuk memperbesar stok dan sebagian berupa penggantian alat-alat kapital yang sudah tidak ekonomis lagi (Replacement), hal ini tegantung dari stok kapital nasional yang ada. Bila suku bunga mula-mula sebesar 10% dan stok kapital sebesar 200 milyar (ditunjukkan oleh kurva MEC), penyusutan sebesar 10%, maka investasi untuk replacement sebesar 20 milyar (ditunjukkan oleh kurva MEI). Bentuk kurva MEI ditentukan oleh bentuk fungsi penawaran barang-barang kapital. Bila kurva penawaran barang-barang kapital berbentuk SS2, maka kurva MEI berbentuk MEI2. Bukti, bila tingkat suku bunga turun menjadi 4% dan stok kapital optimal (K) menjadi 350 milyar, harga alat-alat kapital naik. Kenaikan harga alat-alat kapital mengakibatkan MEC menurun. Berarti banyak proyek investasi yang dulunya menguntungkan sekarang menjadi tidak menguntungkan.
Beli Kayu Gaharu 2014 Investasi total tidak menjadi 150 milyar tetapi hanya 120 milyar. Bila SS1 bergeser menjadi SS2, MEI bergeser menuju MEI2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar