Senin, 06 Mei 2013

Pembeli Kayu Gaharu 2013 Minggu ke 1 Mei

Pembeli Kayu Gaharu 2013
Pembeli Kayu Gaharu 2013 Kepada rekan-rekan  Suplier  Kayu Gaharu diseluruh Indonesia, Kami Sebagai pembeli kayu Gaharu siap melakukan kerjasama dengan sistem pembelian Tunai dari kayu Gaharu yang anda miliki.

Jika anda memiliki kayu gaharu dari alam jangan sungkan untuk mengontak kami. Kami akan memberikan informasi yang anda butuhkan. Semoga dengan adanya blog ini para petani tidak kesulitan untuk menjual kayu gaharu milikinya dengan harga yang pantas dan sesuai dengan harga pasar.

Untuk Tahap Pertama, prioritas kami adalah membeli :
1. Kayu Gaharu Super Alam
2. Selanjutnya Kelas dibawahnyaPembeli Kayu Gaharu 2013

Untuk Lebih jelas silahkan Hubungi di 0811 22 500 76 ( Tidak SMS).

Labsain Edu Media

Jln. Nagrog No. 11 A Ujungberung Bandung
Jawa Barat Indonesia


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pembeli Kayu Gaharu 2013 Tugas pemasar adalah menyusun program atau rencana pemasaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Program pemasaran terdiri dari sejumlah keputusan tentang bauran alat-alat pemasaran yang digunakan. Kotler (2005:17) mendefinisikan bauran pemasaran (marketing mix) sebagai berikut:
Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran, alat-alat itu diklasifikasikan menadi empat kelompok yang luas yang terdiri dari empat P pemasaran: produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion).

Pembeli Kayu Gaharu 2013 Keputusan bauran pemasaran harus diambil untuk mempengaruhi saluran perdagangan dan dan juga konsumen akhir. Perusahaan harus mempersiapkan bauran tawaran yang terdiri dari produk, servis, harga, dan memanfaatkan bauran promosi.


EMPAT KOMPONEN P DALAM BAURAN PEMASARAN Pembeli Kayu Gaharu 2013

    Pembeli Kayu Gaharu 2013 Variabel pemasaran tertentu dari masing-masing P ditunjukkan dalam Gambar 2.1. Keputusan bauran pemasaran harus diambil untuk mempengaruhi saluran perdagangan dan juga konsumen.Buchari Alma (2004:135) mendefinisikan promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa.
    Tujuan promosi ialah memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan calon konsumen. Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar mengembangkan produk yang baik, menawarkannya dengan harga menarik, dan membuatnya mudah dijangkau. Pembeli Kayu Gaharu 2013 Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan para stakeholder yang ada sekarang dan yang potensial, serta masyarakat umum. Setiap perusahaan tidak dapat menghindari perannya sebagai komunikator dan promotor. Bagi sebagian besar perusahaan, pertanyaannya bukan apakah akan melakukan komunikasi tersebut atau tidak, tetapi lebih pada apa yang akan dikomunikasikan, kepada siapa, dan seberapa sering.
    Bauran komunikasi pemasaran menurut Kotler (2005:600) terdiri atas lima cara komunikasi utama:
1.    Advertising: semua bentuk presentasi dan promosi non-personal yang memerlukan biaya tentang gagasan, barang atau jasa oleh sponsor yang jelas.
2.    Personal Selling: presentasi personal oleh tenaga penjualan sebuah perusahaan dengan tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan membangun hunungan dengan pelanggan.
3.    Sales promotion: insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa.
4.    Public Relations: membangun hubungan baik dengan berbagai publik perusahaan dengan sejumlah cara supaya memperoleh publisitas yang menguntungkan, membangun citra perusahaan yang bagus, dan menangani atau meluruskan rumor, cerita, serta event yang tidak menguntungkan.
5.    Pembeli Kayu Gaharu 2013 Direct Marketing: hubungan-hubungan langsung dengan masing-masing pelanggan yang dibidik secara seksama dengan tujuan baik untuk memperoleh tanggapan segera maupun untuk membina hubungan dengan pelanggan yang langgeng (penggunaan telepon, surat, fax, e-mail, internet, dan perangkat-perangkat lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen tertentu).

Pembeli Kayu Gaharu 2013 Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Dalam dekade terakhir ini, komponen komunikasi pemasaran dalam bauran pemasaran menjadi semakin penting. Semua organisasi modern, baik perusahaan bisnis maupun nirlaba, menggunakan berbagai bentuk komunikasi pemasaran untuk mempromosikan apa yang mereka tawarkan dan mencapai tujuan finansial dan non finansial. Bentuk utama dari komunikasi pemasaran meliputi; iklan, tenaga penjualan, papan nama toko, display, di tempat pembelian, kemasan produk, direct-mail, sampel produk gratis, kupon, publisitas, dan alat-alat komunikasi lainnya.
Secara kesuluruhan, aktivitas-aktivitas yang disebutkan di atas merupakan
komponen  promosi dalam bauran pemasaran (marketing mix).

2.1.2    Advertising Pembeli Kayu Gaharu 2013
Advertising merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya. Sebagaimana dikemukakan oleh Uyung Sulaksana (2003:90) bahwa “ Advertising adalah semua bentuk presentasi non personal yang mempromosikan gagasan, barang, atau jasa yang dibiayai pihak sponsor tertentu”. Pembeli Kayu Gaharu 2013 Karena definisi yang cukup longgar tersebut, sponsor advertising tidak terbatas pada perusahaan, namun juga meliputi semua pihak yang menyebarkan pesannya pada publik sasaran termasuk sekolah, organisasi amal, dan lembaga pemerintah.
Sedangkan Djaslim Saladin (2003:183) mengemukakan bahwa “Advertising adalah semua bentuk penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang dibayar”. Advertising adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasarkan pada informasi tentang keunggulan dan keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian.
Pembeli Kayu Gaharu 2013 Kotler (2005:658) mendefinisikan “advertising adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non-personal yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran”.
Adapun AMA (American Marketing Association) dalam Fandy Tjiptono (2001:226) mendefinisikan advertising adalah seluruh proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan advertising. Pembeli Kayu Gaharu 2013 Dari pengertian-pengertian di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa advertising adalah semua bentuk penyajian non personal, promosi, ide-ide, promosi barang atau jasa yang merupakan keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan advertising.
Biasanya advertising ini meliputi penggunaan media seperti surat kabar, televisi, radio, majalah, internet, billboard, dan lain-lain. Selanjutnya Kotler menambahkan bahwa dalam mengembangkan program advertising, manajer pemasaran harus selalu mulai dengan mengidentifikasi pasar sasaran dan motif membeli. Kemudian mengambil lima keputusan utama dalam pembuatan program advertising ini, yang dikenal dengan lima M (5M), yaitu:
a.    Mission (misi), apakah tujuan advertising?
b.    Money (uang), berapa banyak yang dapat dibelanjakan?
c.    Message (pesan), pesan apa yang harus disampaikan?
d.    Media, media apa yang akan digunakan? Pembeli Kayu Gaharu 2013
e.    Meassurement (pengukuran), bagaimana mengevaluasi hasilnya? (Kotler, 2005:658)
Langkah pertama yang harus dilewati dalam program advertising adalah menentukan tujuan dari iklan. Tujuan itu harus didasarkan pada keputusan-keputusan di masa lalu tentang pasar sasaran, positioning, dan bauran pemasaran, yang mendefinisikan pekerjaan yang harus dilakukan oleh advertising dalam kerangka program pemasaran kesluruhan. Tabel 2.1 di bawah ini mendaftar contoh tiap-tiap tujuan itu.

Advertising adalah tugas komunikasi tertentu yang harus dilakukan terhadap khalayak sasaran tertentu selama periode waktu tertentu. Tujuan advertising dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan utamanya, apakah tujuannya adalah menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan.

TUJUAN ADVERTISING YANG MUNGKIN Pembeli Kayu Gaharu 2013

  • Menginformasikan
  • Menceritakan kepada pasar tentang produk baru
  • Menganjurkan kegunaan baru produk tertentu
  • Menginformasikan pasar tentang perubahan harga
  • Menjelaskan cara harga produk    Menggambarkan layanan yang tersedia
  • Mengoreksi kesan yang salah
  • Menggurangi ketakutan pembeli
  • Menciptakan citra perusahaan
  • Membujuk
  • Menciptakan preferensi merek
  • Mendorong pergantian ke merek anda
  • Mengubah persepsi pelanggan tentang atribut produk    Membujuk pelanggan membeli sekarng
  • Membujuk pelanggan untuk menerima kunjungan tenaga penjualan
  • Mengingatkan
  • Mengingatkan pelanggan bahwa produk itu mungkin diperlukan dalam waktu dekat
  • Mengingatkan pelanggan dimana membeli produk tersebut    Mempertahankan produk tersebut tetap ada di benak konsumen selama bukan musimnya
  • Mempertahankan kesadaran produk tertinggi (top of mind) di benak konsumen
Sumber: Philip Kotler (2005:641) Pembeli Kayu Gaharu 2013

Advertising informatif digunakan khususnya ketika memperkenalkan kategori produk baru. Dalam kasus itu, tujuannya adalah menciptakan permintaan primer. Advertising persuasif menjadi lebih penting jika persaingan meningkat. Di sini, tujuan perusahaan adalah menciptakan permintaan selektif.
Pembeli Kayu Gaharu 2013 Kotler (2005:641) mengemukakan bahwa “advertising yang mengingatkan penting bagi produk yang sudah dewasa, advertising itu membuat konsumen terus menerus memikirkan produk tersebut”.
Langkah berikutnya adalah memutuskan anggaran periklanan. Menurut Lingga (2002:160), sedikitnya ada lima faktor spesifik yang harus dipertimbangkan dalam membuat anggaran periklanan, yaitu:
a.    Tahap dalam siklus hidup produk. Produk baru umumnya mendapat anggaran iklan yang besar dengan tujuan membangun kesadaran dan agar pelanggan bersedia mencoba produk tersebut. Pembeli Kayu Gaharu 2013 Merek yang sudah mapan biasanya didukung anggaran periklanan yang lebih rendah.
b.    Pangsa pasar dan basis konsumen. Merek dengan pangsa pasar yang tinggi biasanya membutuhkan lebih sedikit biaya iklan karena biaya tersebut hanya untuk mempertahankan pangsanya.
c.    Persaingan dan gangguan. Dalam pasar banyak pesaing dan pengeluaran iklan yang tinggi, suatu merek harus diiklankan agar terdengar di tengah-tengah kegaduhan pasar. Bahkan gangguan sederhana dari iklan yang tidak bersaing secara langsung dengan merek tersebut memerlukan periklanan yagng berdampak lebih besar.
d.    Frekuensi periklanan. Jumlah pengulangan yang diperlukan untuk menyampaikan pesan ke konsumen juga sangat mempengaruhi anggaran periklanan.
e.    Kemungkinan substitusi produk. Merek-merek dalam suatu kelas komoditas (misalnya rokok) memerlukan iklan besar-besaran untuk membangun citra yang berbeda. Periklanan juga penting jika suatu merek dapat memberikan manfaat atau tampilan fisik yang unik.
Pembeli Kayu Gaharu 2013 Langkah ketiga yang harus dilakukan adalah memilih atau menetapkan pesan periklanan. Keputusan memilih pesan iklan yang digunakan biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk tema, teknik atau cara, serta sasaran yang akan dituju. Tema iklan itu sendiri harus singkat, jelas, mudah dipahami, dan tepat sasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar