Senin, 28 Oktober 2013

Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar

Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar
Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar Kepada rekan-rekan  Suplier  Kayu Gaharu diseluruh Indonesia, Kami Sebagai pembeli kayu Gaharu siap melakukan kerjasama dengan sistem pembelian Tunai dari kayu Gaharu yang anda miliki.

Jika anda memiliki kayu gaharu dari alam jangan sungkan untuk mengontak kami. Kami akan memberikan informasi yang anda butuhkan. Semoga dengan adanya blog ini para petani tidak kesulitan untuk menjual kayu gaharu milikinya dengan harga yang pantas dan sesuai dengan harga pasar.

Untuk Tahap Pertama, prioritas kami adalah membeli :
1. Kayu Gaharu Super Alam
2. Selanjutnya Kelas dibawahnya

Untuk Lebih jelas silahkan Hubungi di 0812 20 421 431  ( Tidak SMS).
N. Ramdani
Labsain Edu Media

Jln. Nagrog No. 11 A Ujungberung Bandung
Jawa Barat - Indonesia



-------------------------------------------------------------------------------------------
































.Please Read this Inform
Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar Seperti yang kita lihat sekarang ini Indonesia sedang menghadapi perdagangan bebas yang memberi dampak pada perekonomian. Oleh karena itu pemerintah dan pihak swasta dituntut untuk terus memproduksi barang dan jasa yang dapat menghasilkan cadangan devisa. Tentunya hal tersebut membutuhkan suatu Planning, Organizing, Directing, and Controlling Keempat hal ini merupakan unsur penting demi kelangsungan hidup suatu organisasi, baik profit seeking organization maupun non profit organization.
Perencanaan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan karena perencanaan atau planning didefinisikan sebagai perumusan tujuan beserta program pelaksanaan untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan akan mempengaruhi secara langsung kelancaran serta keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar Tercapainya tujuan yang telah dirumuskan sangat tergantung pada kemampuan manajemen dalam menyusun rencana di masa yang akan datang, baik short-term atau long-term. Perencanaan akan memberikan garis pedoman atas pelaksanaan kegiatan sehari-hari serta aktivitas mendatang.
perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta serta membuat dan menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktivitas-aktivitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil yang diinginkan. perencanaan merupakan salah satu faktor yang sangat berperan penting dalam suatu perusahaan karena akan mempengaruhi secara langsung terhadap faktor kelancaran maupun keberhasilan manajemen dalam mencapai tujuannya. Dengan adanya perencanaan yang baik maka akan memudahkan tugas manajemen itu sendiri. karena semua kegiatan Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar perusahaan dapat diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Dan perencanaan yang baik akan memungkinkan manajemen untuk bekerja lebih efektif dan efisien.
Tujuan suatu perusahaan yang berorientasi laba (profit seeking organization) selain untuk mendapatkan image, sangatlah pasti bertujuan untuk mendapatkan laba semaksimum mungkin. Laba merupakan salah satu tolak ukur kesuksesan manajemen dalam mengelola perusahaannya. Seperti yang kita ketahui bahwa laba merupakan selisih dari pendapatan atas semua biaya yang dikeluarkan selama periode akuntansi.
Demi tercapainya tujuan manajemen keuangan perusahaan, maka diperlukan aplikasi keempat fungsi manajemen. Seorang manajer keuangan melakukan keempat fungsi manajemen melalui kegiatan menyusun perencanaan berupa strategi, kebijakan, serta anggaran. Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar Manajer keuangan pun merealisasikan serta mengarahkan segala sumber daya untuk melaksanakan strategi, kebijakan, serta anggaran tersebut. Selain itu, manajer keuangan melakukan pengawasan untuk memastikan segala aktivitas dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Artinya semua kegiatan harus diusahakan sekecil mungkin adanya penyimpangan antara kenyataan dan harapan. Dalam fungsi ini, diadakan komparasi antara hasil aktual yang dicapai dengan apa yang telah direncanakan. Hasil dari evaluasi tersebut akan membuahkan proses pengambilan keputusan.
Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar PT Pabrik Gula Takalar yang terletak di Desa Pa’rampunganta Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang produksi gula. Sebagai satu-satunya perusahaan penghasil gula di Takalar, maka pabrik gula ini mempunyai potensi yang besar untuk menghasilkan laba.
Perusahaan yang berorientasi laba tentu harus memiliki manajemen keuangan yang tanggap dalam perencanaan, pengendalian, dan kegiatan pengambilan keputusan mengenai perolehan laba dari penjualan. Oleh karena itu, manajemen PT Pabrik Gula Takalar perlu menganalisa komponen-komponen dari perencanaan yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar Selain itu, PT Pabrik Gula Takalar harus terus mengarahkan seluruh aktivitas perusahaan agar jalan sebagaimana yang dihasratkan serta tanggap jika terjadi perbedaan hasil yang diinginkan dengan kejadian yang nyata. Tabel dibawah ini akan menggambarkan kondisi biaya variabel, biaya tetap, kuantitas penjualan dan hasil dari perusahaan tersebut apakah laba atau rugi.
TABEL 1.1 BIAYA DAN VOLUME PENJUALANPT PABRIK GULA TAKALARPERIODE 2006-2010
Tahun     Biaya Variabel (Rp)     Biaya Tetap (Rp)     Penjualan (Rp)     Laba/Rugi (Rp)
2006     48.722.069.947,¬    6.672.275.251,¬    37.290.386.364,¬    (18.103.958.834,-)
2007     62.262.122.109,¬    8.656.242.333,¬    67.435.985.681,¬    (3.482.378.761,-)
2008     88.003.992.126,¬    13.354.914.891,¬    46.104.047.999,¬    (55.254.859.018,-)
2009     75.741.394.954,¬    12.037.688444,¬    26.487.161.372,¬    (61.291.922.026,-)
2010     75.268.128.195,¬    17.601.938.975,¬    37.967.368.966,¬    (54.90.698.204,-)

(Sumber PT. Pabrik Gula Takalar)
Dari tabel biaya dan penjualan diatas maka dapat kita lihat bahwa perusahaan dalam keadaan rugi dimana penjualan yang terjadi tidak dapat menutupi biaya-biaya yang di keluarkan oleh perusahaan. Kerugian yang diderita oleh PT Pabrik Gula Takalar mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hanya pada tahun 2007 sedikit mengalami penurunan kerugian namun pada tahun 2008 sampai dengan 2010 kerugian perusahaan mengalami peningkatan terus menerus. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan manajemen dalam memperoleh laba semakin rendah.
Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar Tidak adanya laba yang diperoleh PT Pabrik Gula Takalar terjadi kemungkinan akibat dari faktor biaya dan volume penjualan sesuai dengan acuan pengertian laba sebelumnya bahwa laba adalah selisih antara pendapatan dan pengeluaran. Pendapatan (total revenue) mengacu pada harga jual (price) dan unit yang terjual (quantity atau volume of sales). Sedangkan pengeluaran (expense atau total cost) mengacu pada biaya produksi dan biaya non-produksi, baik merupakan biaya tetap (fixed cost) maupun biaya variabel (variable cost).
Analisis yang cukup tepat untuk memahami hubungan timbal balik antara biaya, volume, dan laba adalah analisis Cost-Volume-Profit yang dapat dipakai oleh manajemen sebagai suatu teknik perencanaan, pengendalian, serta pengambilan keputusan pada kegiatan perusahaan dalam mencapai laba dan menghadapi perubahan yang mungkin terjadi atas volume penjualan, Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar harga jual serta biaya yang dikeluarkan.
Biaya tetap merupakan biaya yang tak terpengaruh oleh perubahan volume produksi, sedangkan sebaliknya biaya variabel sangat terpengaruh oleh perubahan volume produksi. Contoh biaya tetap yaitu biaya pemeliharaan, biaya penyusutan atau depresiasi, biaya pajak, biaya asuransi, serta biaya sewa. Contoh biaya variabel yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, serta biaya listrik untuk mesin.
Dengan harga jual, volume yang dijual, serta pengklasifikasian biaya, maka analisis Cost-Volume-Profit dapat dilaksanakan dengan menggunakan elemen-elemen analisis. Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar Elemen tersebut antara lain analisis peramalan penjualan yang terdiri atas peramalan kuantitas penjualan dan harga jual, dasar-dasar analisis cost-volume-profit yaitu analisis contribution margin, analisis operating leverage analisis break even point, dan analisis margin of safety serta analisis cost-volume-profit dalam pemanfaatannya dalam perencanaan yaitu analisis target laba dan analisis sensivitas.
Analisis time series dilakukan untuk mengetahui bagaimana pola perkembangan biaya, harga jual, dan kuantitas penjualan PT Pabrik Gula Takalar selama lima tahun terakhir yang akan digunakan sebagai tolak ukur peramalan penjualan dan pengeluaran PT Pabrik Gula Takalar dalam jangka pendek.
Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar Analisis contribution margin yaitu untuk mengetahui jumlah yang tersedia untuk menutupi beban tetap yang kemudian menjadi laba untuk periode tersebut. Analisis operating leverage untuk mengukur seberapa sensitif laba bersih terhadap perubahan dalam penjualan. Jika operating leverage tinggi, maka peningkatan persentase yang kecil dalam penjualan dapat menghasilkan peningkatan laba bersih dalam persentase yang jauh lebih besar. Analisis break even point untuk mengetahui keadaan perusahaan dimana jumlah total pendapatan besarnya sama dengan jumlah total biaya atau pengeluaran. Dengan kata lain, break even point menunjukkan keadaan dimana perusahaan dalam keadaan tidak rugi maupun untung. Analisis margin of safety untuk Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar menghitung jumlah dimana penjualan dapat menurun sebelum kerugian mulai terjadi. Semakin tinggi margin of safety maka semakin rendah risiko untuk tidak balik modal.
Analisis target laba digunakan untuk menentukan berapa volume penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai target laba. Aplikasi konsep cost-volume-profit atau analisis sensivitas akan digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan faktor-faktor yang erat kaitannya dengan cost-volume-profit seperti perubahan biaya variabel, biaya tetap, harga jual, dan volume penjualan.
Analisis Cost-Volume-Profit pada PT Pabrik Guka Takalar tidak hanya untuk menjadi alat bantu perencanaan suatu perusahaan, namun juga menjadi alat pengawasan atau pengendalian yang kemudian berpengaruh pada proses decision making suatu perusahaan. 5 tahun terakhir PT Pabrik Gula Takalar Pabrik Pembeli Kayu Gaharu di Arab Saudi dan Qatar Gula takalar mengalami kerugian yang meningkat dari tahun ke tahun.Hal tersebut membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut hubungan antara biaya, volume, dan laba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar