Selasa, 15 Oktober 2013

Pembeli Gaharu Super di Jakarta

Pembeli Gaharu Super di Jakarta
Pembeli Gaharu Super di Jakarta Kepada rekan-rekan  Suplier  Kayu Gaharu diseluruh Indonesia, Kami Sebagai pembeli kayu Gaharu siap melakukan kerjasama dengan sistem pembelian Tunai dari kayu Gaharu yang anda miliki.

Jika anda memiliki kayu gaharu dari alam jangan sungkan untuk mengontak kami. Kami akan memberikan informasi yang anda butuhkan. Semoga dengan adanya blog ini para petani tidak kesulitan untuk menjual kayu gaharu milikinya dengan harga yang pantas dan sesuai dengan harga pasar.

Untuk Tahap Pertama, prioritas kami adalah membeli :
1. Kayu Gaharu Super Alam
2. Selanjutnya Kelas dibawahnya

Untuk Lebih jelas silahkan Hubungi di 0812 20 421 431  ( Tidak SMS).

N. Ramdani
Labsain Edu Media

Jln. Nagrog No. 11 A Ujungberung Bandung
Jawa Barat - Indonesia



-------------------------------------------------------------------------------------------






























.Please Read this Inform
Pembeli Gaharu Super di Jakarta Penerapan metode arus biaya persediaan selayaknya berdampak pada tingkat return yang diharapkan investor. Investor lebih menyukai perusahaan yang melaporkan laba yang lebih besar (dengan asumsi besaran perusahaan sama dan berada dalam satu industri). Respon investor biasanya berupa keinginan investor untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan menaikkanharga saham perusahaan. Kenaikan harga saham perusahaan mencerminkan market value perusahaan. Dari penjelasan tersebut disimpulkan investor lebih menyukai market value yang tinggi karena menunjukkan nilai perusahaan. Dalampenelitian ini, dari 31 perusahaan terdapat 12 Pembeli Gaharu Super di Jakarta  perusahaan yang memiliki profitmargin rendah namun menghasilkan market value yang tinggi, dan 4 perusahaan memiliki profit margin tinggi namun menghasilkan market value yang rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapanprofit margin dan metode arus biaya persediaan terhadap market value pada idustri barang konsumsi yang terdaftar di BEJ tahun 2004-2005, baik secara simultan dan secara parsial.
Pembeli Gaharu Super di Jakarta Penelitian ini dilakukan pada industri barang konsumsi yang terdaftar di BEJ tahun 2004-2005. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, sehingga diperolehpopulasi sasaran sebanyak 31 perusahaan dari 37 perusahaan barang konsumsi yang menjadi populasi penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, dengan tingkat signifikansi = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan metode arus biayapersediaan dan profit margin berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap market value, Pembeli Gaharu Super di Jakarta dengan kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya sebesar 6,9%.Adapun pengaruh secara parsial, menunjukkan bahwa hanya profit margin saja yang berpengaruh signifikan terhadap market value, sedangkan untuk metode arusbiaya persediaan berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap market value.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara profit margin dan metode arus biaya persediaan terhadap market value. Hal ini bermakna bahwa naik turunnya profit margin dan pemilihan metode arus biaya persediaan tidak mempengaruhi naik turunnya market value. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara profit margin terhadap market value. Hal ini bermakna bahwa jika profit margin naik maka market value akan naik, dan sebaliknya, jika profit margin turun maka market value akan turun. Pembeli Gaharu Super di Jakarta Terdapatpengaruh tetapi tidak signifikan antara metode arus biaya persediaan terhadapmarket value. Hal ini bermakna bahwa pemilihan metode arus biaya persediaan tidak mempengaruhi naik turunnya market value. Saran yang dapat penulissampaikan adalah para investor sebaiknya melihat kembali teori Irelevansi yangdikemukakan oleh Modigliani dan Miller, yaitu nilai perusahaan hanya ditentukanoleh daya laba (earning power) dari aktiva perusahaan itu sendiri, atau kebijakan investasimya. Pembeli Gaharu Super di Jakarta Investor sebaiknya melakukan keputusan investasi dengan mempertimbangkan financial signaling, dimana laba akuntansi perusahaan yang dilaporkan mungkin bukanlah cerminan yang tepat dari laba ekonomiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar