Senin, 30 September 2013

Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan

Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan
Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan Kepada rekan-rekan  Suplier  Kayu Gaharu diseluruh Indonesia, Kami Sebagai pembeli kayu Gaharu siap melakukan kerjasama dengan sistem pembelian Tunai dari kayu Gaharu yang anda miliki.

Jika anda memiliki kayu gaharu dari alam jangan sungkan untuk mengontak kami. Kami akan memberikan informasi yang anda butuhkan. Semoga dengan adanya blog ini para petani tidak kesulitan untuk menjual kayu gaharu milikinya dengan harga yang pantas dan sesuai dengan harga pasar.

Untuk Tahap Pertama, prioritas kami adalah membeli :
1. Kayu Gaharu Super Alam
2. Selanjutnya Kelas dibawahnya

Untuk Lebih jelas silahkan Hubungi di 0812 20 421 431  ( Tidak SMS).

Labsain Edu Media

Jln. Nagrog No. 11 A Ujungberung Bandung
Jawa Barat - Indonesia



-------------------------------------------------------------------------------------------




















.Please Read this Inform

Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan Harga jual menurut Swastha (1990: 257) adalah harga yang diperoleh dari penjumlahan biaya produksi total ditambah dengan mark up yang digunakan untuk menutup biaya overhead pabrik perusahaan. Lewis (1994: 5) menyebutkan harga jual merupakan sejumlah uang yang bersedia dibayar oleh pembeli dan bersedia diterima oleh penjual. Mulyadi (2001: 78) dalam bukunya menyatakan bahwa pada prinsipnya harga jual harus dapat menutupi biaya penuh ditambah dengan laba yang wajar. Harga jual sama dengan biaya produksi ditambah mark up. Tjiptono (2002: 151) menyatakan harga jual adalah jumlah moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa yang akan berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan. Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan Sehingga dapat dikatakan harga jual  merupakan sejumlah nilai suatu produk termasuk didalamnya keuntungan yang diinginkan dalam satuan uang yang dibuat oleh produsen dan diterima oleh konsumen yang nilainya terdiri atas total biaya produksi dan mark up atau laba yang diinginkan perusahaan. 



    2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Jual
Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan Faktor yang berpengaruh terhadap harga jual menurut Machfoedz (1991: 242) adalah laba yang diinginkan, biaya produksi dan faktor ekstern seperti elastisitas permintaan, sasaran produk, persaingan pasar. Tjiptono (2002:154-157) menyebutkan dua faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam penentu harga jual yaitu faktor internal perusahaan dan faktor lingkungan eksternal.
    1. Faktor internal perusahaan
    a. Tujuan pemasaran perusahaan
Tujuan tersebut bisa berupa maksimisasi laba, mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, meraih pangsa pasar yang besar, menciptakan kepemimpinan dalam kualitas, mengatasi persaingan, melaksanakan tanggungjawab sosial.
b. Strategi bauran pemasaran
Harga merupakan salah satu komponen dari bauran pemasaran. Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan Harga termasuk dalam komponen penting yang memberikan pendapatan bagi perusahaan.
c. Biaya
Biaya merupakan faktor yang menentukan harga minimal yang harus ditetapkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
d. Organisasi
Manajemen perlu memutuskan siapa di dalam organisasi yang harus menetapkan harga.
    2. Faktor lingkungan eksternal 
    a. Sifat pasar dan permintaan
Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan Setiap perusahaan perlu memahami sifat pasar dan permintaan yang dihadapinya, apakah termasuk pasar persaingan sempurna, pasar monopolistik, pasar oligopoli atau pasar monopoli.
b. Persaingan
Kekuatan pokok yang mempengaruhi persaingan dalam industri yaitu persaingan dalam industri yang bersangkutan, produk subtitusi, pemasok, pelanggan dan ancaman pendatang baru.
c. Unsur-unsur lingkungan  eksternal lainnya
Faktor kondisi ekonomi (inflasi, boom/ resesi, tingkat bunga), kebijakan dan peraturan pemerintah dan aspek sosial (kepedulian terhadap lingkungan).
Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan Samryn (2002: 301) menyatakan faktor yang mempengaruhi penetapan harga dapat berasal dari luar dan dari perusahaan. Faktor utama dari luar termasuk pelanggan dan pesaing. Secara rinci faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan harga jual adalah laba yang diinginkan, faktor biaya, faktor dari luar perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor yang berpengaruh dalam harga jual antara lain faktor internal seperti biaya produksi, laba yang diinginkan, dan faktor eksternal termasuk pelanggan dan pesaing. Faktor yang menjadi fokus pada penelitian adalah faktor internal perusahaan yang berhubungan dengan biaya produksi dan laba yang diinginkan. 
    2.3 Metode Harga Jual
Terdapat beberapa metode dalam penentuan harga menurut Machfoedz (1991: 252), namun yang sering digunakan antara lain sebagai berikut:
    1. Gross Margin Pricing
Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan Metode penentuan harga jual dengan proses margin pricing pada umumnya tepat digunakan oleh perusahaan perdagangan dimana jenis perusahaan ini tidak membuat sendiri produk yang dijual sehingga tidak banyak aktiva tetap yang digunakan. Caranya dengan menentukan persentase tertentu diatas harga (cost) produk yang dibeli, persentase ini disebut “mark on percentage” atau “mark up”.
Samryn (2002: 306) mendefinisikan mark up sebagai selisih antara harga jual suatu produk atau jasa dengan harga pokoknya. Penetapan harga jual dimana mark up ditetapkan di muka terhadap sejumlah biaya sebagai dasar untuk menentukan suatu target harga jual disebut metode cost plus pricing.
Persentase mark up besarnya berbeda-beda antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya. Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan Perusahaan yang mempunyai risiko besar akan menentukan persentase mark up ini relatif lebih besar dibanding dengan perusahaan yang risikonya tidak begitu besar.
Berbagai macam faktor yang mempengaruhi besarnya mark up diantaranya yaitu:
    a. Musiman/ tidak produksinya
    b. biaya operasinya tinggi/ rendah
    c. Aktiva (modal) yang digunakan besar/ tidak 
    d. Persaingan tajam/ tidak
    2. Direct Cost Pricing
Perusahaan-perusahaan yang menjual produknya di pasar persaingan yang persaingannya tajam (persaingan sempurna) mendasarkan harga jual dengan memperhitungkan semua biaya (full cost) yaitu baik biaya variabel maupun biaya tetap seringkali kurang tepat. Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan Metode ini juga dikenal dengan Marginal Income Pricing karena hanya memperhitungkan biaya-biaya yang berhubungan secara proposional dengan volume/ penjualan sehingga menghasilkan marginal income. Marginal income berapa yang dikehendaki atau kelebihan diatas biaya-biaya variabel berapa yang dikehendaki oleh perusahaan, hal ini sebagai daftar penentuan harga jual.
3. Full Cost Pricing
Penentuan harga jual dengan metode ini hampir sama dengan penentuan harga jual direct cost pricing. Perbedaan terletak pada pembebanan costnya kalau dalam direct cost pricing hanya biaya-biaya variabel saja sebagai dasar perhitungan harga jual dalam metode ini semua jenis biaya dipakai sebagai dasar untuk menentukan harga jual. Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan Jadi semua biaya untuk membuat produk tersebut dihitung ditambah persentase laba yang diinginkan untuk menutup biaya operasi dan laba yang diinginkan.
4. Time and Material Pricing
Dalam metode ini tarif tertentu ditentukan dari upah langsung dan tarif lainnya dari bahan baku masing-masing, tarif ini dijadikan satu ditambah jumlah tertentu dari biaya tak langsung serta laba yang diinginkan.
    a. Time dalam metode ini ditunjukkan oleh tarif perjam atau perwaktu dari tenaga kerja, dimana tarif tenaga kerja ini merupakan jumlah dari upah langsung dan premi pada karyawan, bagian yang layak dan berhubungan dengan upah tenaga kerja, bagian untuk laba.
    b. Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan Material adalah semua beban yang dimasukkan dalam faktur pembelian material yang digunakan untuk job (pekerjaan) tertentu ditambah handling dari material tersebut serta laba dari penggunaan material. Beban-beban material ini biasanya ditentukan dengan persentase tertentu dari cost material.
    5. Return on Capital Employed Pricing
Metode ini prosedurnya dengan menentukan persentase mark up tertentu dari capital employed, yaitu kapital (cosset) yang dianggap mempunyai peranan dalam memproduksi barang (produk) caranya adalah dengan menggunakan rumus (formula) sebagai berikut :
  
Metode yang berorientasi pada biaya yang dapat membantu dalam melakukan perhitungan dan penetapan harga menurut Matz & Usry (1992: 280) terdiri dari:
    1. Maksimisasi laba – yang mengkaitkan total pendapatan dengan total biaya
Tujuan kunci dari kebanyakan badan usaha adalah memperoleh harga yang dapat memberikan kontribusi sebesar mungkin kepada laba. Inilah yang oleh para ahli ilmu ekonomi dinamakan maksimisasi laba. Laba per unit tidaklah sepenting laba yang direalisasi dari seluruh unit yang terjual. Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan Oleh karena itu, harga yang akan menghasilkan laba terbesar untuk volume penjualan tertentulah yang harus dibebankan kepada konsumen.
2. Penetapan harga berdasarkan pengembalian atas modal yang digunakan
Beberapa perusahaan berupaya untuk mengembangkan harga yang akan menghasilkan tingkat pengembalian atas modal yang digunakan yang ditentukan terlebih dahulu.
3. Penetapan harga berdasarkan biaya konversi
Penetapan harga berdasarkan biaya konversi dilakukan dengan maksud mengarahkan perhatian manajemen pada jumlah upah pekerja dan overhead pabrik yang diperlukan untuk produk. 
4. Pendekatan margin kontribusi dan biaya diferensial terhadap penetapan harga
Penghitungan dalam kalkulasi biaya langsung, angka marjin kontribusi menunjukkan jumlah kontribusi dari suatu produk untuk mengganti biaya dan menghasilkan laba. Penggolongan biaya tetap dan biaya variabel memungkinkan pengevaluasian terhadap masing-masing produk melalui pembandingan marjin kontribusi yang spesifik.
Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan Biaya diferensial dari suatu pesanan adalah biaya variabel yang diperlukan untuk memproduksi unit-unit tambahan, ditambah biaya tetap tambahan (jika ada) pada tingkat produksi yang baru. Jika biaya unit-unit tambahan itu diterima sebagai dasar penetapan harga, maka setiap harga diatas jumlah biaya diferensial itu akan dapat diterima.
5. Biaya standar untuk penetapan harga
Jika taksiran biaya yang digunakan untuk penetapan harga dikalkulasi berdasarkan biaya standar dari bahan, pekerja, dan overhead pabrik, maka hal ini akan sangat meringankan tugas penyiapan taksiran dan penggunaan data untuk menetapkan harga. Penggunaan biaya standar untuk penetapan harga akan mempercepat tersedianya angka-angka biaya dan mengurangi pekerjaan klerikal yang diperlukan. Biaya standar merupakan biaya yang harus dicapai pada pabrik yang beroperasi secara efisien pada kapasitas normal, maka setelah harga jual ditetapkan, departemen biaya harus menyediakan informasi yang mutakhir kepada segala pihak untuk memastikan bahwa biayanya tetap berada dalam tingkat yang telah ditentukan dalam taksiran. Standar biaya menurut Samryn (2002: 211) menunjukkan berapa jumlah biaya penggunaan waktu atau bahan yang akan terjadi.  
Secara garis besar metode penetapan harga jual menurut Tjiptono (2002: 157) dapat dikelompokkan menjadi empat kategori utama, yaitu metode penetapan harga berbasis permintaan, Tempat Jual Gaharu China dan Taiwan berbasis biaya, berbasis laba dan berbasis persaingan. Penelitian harga jual dilakukan oleh peneliti dengan metode biaya standar. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar