Pembeli Kayu Gaharu Indonesia |
Pembeli Kayu Gaharu Indonesia Kepada rekan-rekan Suplier Kayu Gaharu diseluruh Indonesia, Kami Sebagai pembeli kayu Gaharu siap melakukan kerjasama dengan sistem pembelian Tunai dari kayu Gaharu yang anda miliki.
Jika anda memiliki kayu gaharu dari alam jangan sungkan untuk mengontak kami. Kami akan memberikan informasi yang anda butuhkan. Semoga dengan adanya blog ini para petani tidak kesulitan untuk menjual kayu gaharu milikinya dengan harga yang pantas dan sesuai dengan harga pasar.
Untuk Tahap Pertama, prioritas kami adalah membeli :
1. Kayu Gaharu Super Alam
2. Selanjutnya Kelas dibawahnya
Untuk Lebih jelas silahkan Hubungi di 0812 20 421 431 ( Tidak SMS).
Labsain Edu Media
Jln. Nagrog No. 11 A Ujungberung Bandung
Jawa Barat - Indonesia
Jika anda memiliki kayu gaharu dari alam jangan sungkan untuk mengontak kami. Kami akan memberikan informasi yang anda butuhkan. Semoga dengan adanya blog ini para petani tidak kesulitan untuk menjual kayu gaharu milikinya dengan harga yang pantas dan sesuai dengan harga pasar.
Untuk Tahap Pertama, prioritas kami adalah membeli :
1. Kayu Gaharu Super Alam
2. Selanjutnya Kelas dibawahnya
Untuk Lebih jelas silahkan Hubungi di 0812 20 421 431 ( Tidak SMS).
Labsain Edu Media
Jln. Nagrog No. 11 A Ujungberung Bandung
Jawa Barat - Indonesia
---------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
Pembeli Kayu Gaharu Indonesia Kotler dan Armstrong (1997: 7) mendefinisikan pasar sebagai himpunan para pembeli aktual dan potensial dari suatu produk. Basu Swastha (1984: 51) berpendapat pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
Konsumen yang berada dalam pasar mempunyai tiga karakteristik yaitu minat, pendapatan, dan akses. Himpunan konsumen yang menyatakan memiliki minat pada suatu tawaran pasar tertentu disebut pasar potensial. Minat konsumen saja tidak cukup untuk menentukan suatu pasar. Konsumen potensial harus mempunyai pendapatan yang memadai untuk membeli produk. Pembeli Kayu Gaharu Indonesia Besarnya pasar adalah suatu fungsi dari minat dan pendapatan. Sedangkan hambatan akses atau perintang jangkauan mengurangi luasnya pasar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa himpunan konsumen yang mempunyai minat, pendapatan, dan akses terhadap suatu tawaran pasar tertentu adalah pasar yang tersedia.
Dalam tawaran pasar tertentu, perusahaan dapat membatasi penjualan pada kelompok tertentu sehingga terbentuk suatu himpunan konsumen yang mempunyai minat, pendapatan, jangkauan, dan kualifikasi yang disebut pasar tersedia yang memenuhi syarat. Kemudian perusahaan mempunyai pilihan mengambil seluruh pasar tersedia yang memenuhi syarat atau mengkonsentrasikan usahanya pada segmen tertentu. Pasar sasaran adalah bagian dari pasar tersedia yang memenuhi syarat yang dicari perusahaan.
Definisi pasar ini adalah suatu alat yang berguna untuk perencanaan pemasaran. Jika perusahaan tidak puas dengan tingkat penjualannya, maka pihak manajemen dapat mengkaji sejumlah alternatif tindakan. Perusahaan dapat mencoba untuk menarik sejumlah prosentase yang besar dari pembeli yang dilayaninya di pasar. Perusahaan juga dapat menurunkan kualifikasi pembeli potensial atau menurunkan harga untuk memperluas pasar tersedia.
2. Segmentasi pasar
Kotler dan Armstrong (1997: 227) menyatakan bahwa segmentasi pasar adalah pembagian sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin menghendaki bauran produk atau pemasaran yang terpisah. Hermawan Kartajaya dkk. (2003: 49) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai cara memandang suatu pasar secara kreatif dalam memetakan suatu pasar menjadi beberapa kategori dengan mengumpulkan perilaku yang serupa dari pelanggan ke dalam sebuah segmen. Pemasar harus mencoba variabel-variabel segmentasi yang berbeda untuk mendapatkan cara terbaik dalam melihat struktur pasar. Pembeli Kayu Gaharu Indonesia Berikut ini adalah variabel-variabel dalam segmentasi pasar:
a. Segmentasi geografis; membagi pasar ke dalam unit-unit geografis yang berbeda seperti negara, negara bagian, wilayah, kabupaten, kota, dan lingkungan perumahan.
b. Segmentasi demografis; membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kebangsaan.
c. Segmentasi psikografis; membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian.
d. Segmentasi perilaku; membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok menurut pengetahuan, sikap, penggunaan, dan respon konsumen terhadap sebuah produk.
B. Penetapan Pasar Sasaran dan Penentuan Posisi Pasar
1. Penetapan pasar sasaran
Pembeli Kayu Gaharu Indonesia Kotler dan Armstrong (1997: 242) menyatakan penetapan pasar sasaran adalah melakukan evaluasi setiap segmen pasar dan memutuskan yang mana dan berapa banyak yang akan dilayani. Hermawan Kartajaya dkk. (2003: 50) mendefinisikan penetapan pasar sasaran sebagai strategi untuk mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif dimana sumber daya selalu berada dalam jumlah terbatas.
a. Mengevaluasi segmen-segmen pasar
1) Ukuran dan pertumbuhan segmen; perusahaan mengumpulkan dan menganalisis data nilai penjualan sekarang, proyeksi tingkat pertumbuhan penjualan, dan tingkat keuntungan yang diharapkan untuk tiap-tiap segmen.
2) Daya tarik struktural segmen; perusahaan harus memperhatikan beberapa faktor struktural utama yang mempengaruhi daya tarik segmen dalam jangka panjang. Pembeli Kayu Gaharu Indonesia Daya tarik segmen bergantung kepada pesaing potensial, kehadiran produk substitusi, kekuatan pembeli, dan kekuatan relatif pemasok.
3) Sasaran dan sumber daya perusahaan; perusahaan harus dapat menimbang antara sasaran dan sumber daya yang dimiliki dalam hubungannya dengan suatu segmen yang sangat menarik sekalipun.
b. Memilih segmen-segmen pasar
Setelah mengevaluasi segmen-segmen yang ada, perusahaan selanjutnya harus memutuskan segmen yang mana dan berapa banyak segmen yang akan dilayani, dimana proses ini dapat disebut sebagai seleksi pasar sasaran. Perusahaan dapat menggunakan satu dari tiga jenis strategi cakupan pasar berikut ini:
1) Pemasaran serba-sama; strategi cakupan pasar dimana sebuah perusahaan memutuskan untuk mengabaikan perbedaan-perbedaan segmen pasar dan memasuki seluruh pasar dengan satu penawaran. Penawaran akan memfokuskan pada kebutuhan umum konsumen, bukan kebutuhan khusus konsumen.
2) Pemasaran serba-aneka; strategi cakupan pasar dimana sebuah perusahaan memutuskan untuk beroperasi pada beberapa segmen pasar dan mendesain penawaran yang berbeda untuk masing-masing segmen. Dibutuhkan riset pemasaran, peramalan, analisis penjualan, perencanaan promosi, jalur distribusi, dan biaya promosi yang besar jika perusahaan memutuskan menggunakan strategi ini.
3) Pemasaran terpusat; strategi cakupan pasar dimana sebuah perusahaan mencari bagian besar dari satu atau beberapa subpasar. Pembeli Kayu Gaharu Indonesia Sebagai pengganti mencari pangsa kecil dari sebuah pasar yang besar, perusahaan mencari pangsa besar dari satu atau beberapa subpasar.
Konsumen yang berada dalam pasar mempunyai tiga karakteristik yaitu minat, pendapatan, dan akses. Himpunan konsumen yang menyatakan memiliki minat pada suatu tawaran pasar tertentu disebut pasar potensial. Minat konsumen saja tidak cukup untuk menentukan suatu pasar. Konsumen potensial harus mempunyai pendapatan yang memadai untuk membeli produk. Pembeli Kayu Gaharu Indonesia Besarnya pasar adalah suatu fungsi dari minat dan pendapatan. Sedangkan hambatan akses atau perintang jangkauan mengurangi luasnya pasar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa himpunan konsumen yang mempunyai minat, pendapatan, dan akses terhadap suatu tawaran pasar tertentu adalah pasar yang tersedia.
Dalam tawaran pasar tertentu, perusahaan dapat membatasi penjualan pada kelompok tertentu sehingga terbentuk suatu himpunan konsumen yang mempunyai minat, pendapatan, jangkauan, dan kualifikasi yang disebut pasar tersedia yang memenuhi syarat. Kemudian perusahaan mempunyai pilihan mengambil seluruh pasar tersedia yang memenuhi syarat atau mengkonsentrasikan usahanya pada segmen tertentu. Pasar sasaran adalah bagian dari pasar tersedia yang memenuhi syarat yang dicari perusahaan.
Definisi pasar ini adalah suatu alat yang berguna untuk perencanaan pemasaran. Jika perusahaan tidak puas dengan tingkat penjualannya, maka pihak manajemen dapat mengkaji sejumlah alternatif tindakan. Perusahaan dapat mencoba untuk menarik sejumlah prosentase yang besar dari pembeli yang dilayaninya di pasar. Perusahaan juga dapat menurunkan kualifikasi pembeli potensial atau menurunkan harga untuk memperluas pasar tersedia.
2. Segmentasi pasar
Kotler dan Armstrong (1997: 227) menyatakan bahwa segmentasi pasar adalah pembagian sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin menghendaki bauran produk atau pemasaran yang terpisah. Hermawan Kartajaya dkk. (2003: 49) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai cara memandang suatu pasar secara kreatif dalam memetakan suatu pasar menjadi beberapa kategori dengan mengumpulkan perilaku yang serupa dari pelanggan ke dalam sebuah segmen. Pemasar harus mencoba variabel-variabel segmentasi yang berbeda untuk mendapatkan cara terbaik dalam melihat struktur pasar. Pembeli Kayu Gaharu Indonesia Berikut ini adalah variabel-variabel dalam segmentasi pasar:
a. Segmentasi geografis; membagi pasar ke dalam unit-unit geografis yang berbeda seperti negara, negara bagian, wilayah, kabupaten, kota, dan lingkungan perumahan.
b. Segmentasi demografis; membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kebangsaan.
c. Segmentasi psikografis; membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian.
d. Segmentasi perilaku; membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok menurut pengetahuan, sikap, penggunaan, dan respon konsumen terhadap sebuah produk.
B. Penetapan Pasar Sasaran dan Penentuan Posisi Pasar
1. Penetapan pasar sasaran
Pembeli Kayu Gaharu Indonesia Kotler dan Armstrong (1997: 242) menyatakan penetapan pasar sasaran adalah melakukan evaluasi setiap segmen pasar dan memutuskan yang mana dan berapa banyak yang akan dilayani. Hermawan Kartajaya dkk. (2003: 50) mendefinisikan penetapan pasar sasaran sebagai strategi untuk mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif dimana sumber daya selalu berada dalam jumlah terbatas.
a. Mengevaluasi segmen-segmen pasar
1) Ukuran dan pertumbuhan segmen; perusahaan mengumpulkan dan menganalisis data nilai penjualan sekarang, proyeksi tingkat pertumbuhan penjualan, dan tingkat keuntungan yang diharapkan untuk tiap-tiap segmen.
2) Daya tarik struktural segmen; perusahaan harus memperhatikan beberapa faktor struktural utama yang mempengaruhi daya tarik segmen dalam jangka panjang. Pembeli Kayu Gaharu Indonesia Daya tarik segmen bergantung kepada pesaing potensial, kehadiran produk substitusi, kekuatan pembeli, dan kekuatan relatif pemasok.
3) Sasaran dan sumber daya perusahaan; perusahaan harus dapat menimbang antara sasaran dan sumber daya yang dimiliki dalam hubungannya dengan suatu segmen yang sangat menarik sekalipun.
b. Memilih segmen-segmen pasar
Setelah mengevaluasi segmen-segmen yang ada, perusahaan selanjutnya harus memutuskan segmen yang mana dan berapa banyak segmen yang akan dilayani, dimana proses ini dapat disebut sebagai seleksi pasar sasaran. Perusahaan dapat menggunakan satu dari tiga jenis strategi cakupan pasar berikut ini:
1) Pemasaran serba-sama; strategi cakupan pasar dimana sebuah perusahaan memutuskan untuk mengabaikan perbedaan-perbedaan segmen pasar dan memasuki seluruh pasar dengan satu penawaran. Penawaran akan memfokuskan pada kebutuhan umum konsumen, bukan kebutuhan khusus konsumen.
2) Pemasaran serba-aneka; strategi cakupan pasar dimana sebuah perusahaan memutuskan untuk beroperasi pada beberapa segmen pasar dan mendesain penawaran yang berbeda untuk masing-masing segmen. Dibutuhkan riset pemasaran, peramalan, analisis penjualan, perencanaan promosi, jalur distribusi, dan biaya promosi yang besar jika perusahaan memutuskan menggunakan strategi ini.
3) Pemasaran terpusat; strategi cakupan pasar dimana sebuah perusahaan mencari bagian besar dari satu atau beberapa subpasar. Pembeli Kayu Gaharu Indonesia Sebagai pengganti mencari pangsa kecil dari sebuah pasar yang besar, perusahaan mencari pangsa besar dari satu atau beberapa subpasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar