Selasa, 08 Oktober 2013

Pembeli Kayu Gaharu Terkini 2013

Pembeli Kayu Gaharu Terkini 2013
Pembeli Kayu Gaharu Terkini 2013 Kepada rekan-rekan  Suplier  Kayu Gaharu diseluruh Indonesia, Kami Sebagai pembeli kayu Gaharu siap melakukan kerjasama dengan sistem pembelian Tunai dari kayu Gaharu yang anda miliki.

Jika anda memiliki kayu gaharu dari alam jangan sungkan untuk mengontak kami. Kami akan memberikan informasi yang anda butuhkan. Semoga dengan adanya blog ini para petani tidak kesulitan untuk menjual kayu gaharu milikinya dengan harga yang pantas dan sesuai dengan harga pasar.

Untuk Tahap Pertama, prioritas kami adalah membeli :
1. Kayu Gaharu Super Alam
2. Selanjutnya Kelas dibawahnya


Untuk Lebih jelas silahkan Hubungi di 0812 20 421 431  ( Tidak SMS).
N. Ramdani
Labsain Edu Media

Jln. Nagrog No. 11 A Ujungberung Bandung
Jawa Barat - Indonesia




-------------------------------------------------------------------------------------------





























.Please Read this Inform

Pembeli Kayu Gaharu Terkini 2013 Cost of goods sold dan operating expenses terdiri dari unsur-unsur biaya yang sifatnya tetap dan variabel (fixed and variable cost). Dalam hal-hal tertentu, ada biaya-biaya yang sifatnya merupakan kombinasi dari biaya tetap dan biaya variablel, yaitu biaya “semi variable cost”. Biaya-biaya tersebut adalah sebagai berikut:
    a. Biaya tetap
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa biaya tetap berhubungan dengan wakru (function of time) dan tidak berhubungan dengan tingkat penjualan. Pembeli Kayu Gaharu Terkini 2013  Biaya tetap adalah biaya yang secara keseluruhan tidak berubah, meskipun unit yang dihasilkan mengalami perubahan. Pembayarannya didasarkan pada periode akuntansi tertentu dan besarnya adalah sama, misalnya sewa gedung, penghapusan aktiva tetap, gaji para pimpinan, penyusutan, asuransi, dan lain-lain. Sampai dengan range (jumlah) output tertentu biaya ini secara total tidak berubah. Tentu saja tidak berubahnya biaya tersebut adalah terbatas dalam suatu kisar (range) tertentu. Di luar kapasitas produksi tersebut, biaya tetap bisa berubah. Jika digambarkan maka biaya tetap akan tampak sebagai berikut:
Pembeli Kayu Gaharu Terkini 2013 Biaya semivariabel atau semivariable cost yang kadang-kadang juga disebut dengan “semifixed cost” mempunyai ciri-ciri gabungan antara biaya tetap dan biaya variabel. Contoh dari semivariabel cost misalnya saja komisi bagi para salesman yang jumlahnya tetap samapai pada volume penjualan tertentu dan bertambah besar pada volume penjualan yang lebih tinggi.
Oleh karena itu di dalam perhitungan breakeven point hanya kedua bentuk biaya yang pertama saja digunakan, yaitu fixed cost dan variable cost, maka dengan menggunakan beberapa metode perhitungan tertentu biaya semivariabel ini haruslah dialokasikan baik ke dalam fixed cost maupun variable cost. Jika digambarkan maka biaya semivariabel akan tampak sebagai berikut:  
 
Pembeli Kayu Gaharu Terkini 2013 Risiko Bisnis (business risk) yang didefinisikan sebagai ketidakpastian yang melekat dalam proyeksi tingkat pengembalian atas aktiva (ROA) dari suatu perusahaan di masa mendatang / masa depan, merupakan satu-satunya determinan terpenting dari struktur modal perusahaan. Suatu perusahaan mempunyai risiko bisnis yang kecil bila permintaan akan produknya stabil, harga-harga masukan produknya relatif konstan, harga produknya dapat segera disesuaikan dengan kenaikan biaya, dan sebagian besar biayanya bersifat variabel sehingga akan menurun jika produksi dan penjualannya menurun. Apabila hal-hal lain tetap sama, maka makin rendah risiko bisnis perusahaan, makin tinggi risiko yang optimal.
Risiko bisnis antar industri dan antar perusahaan dalam industri yang sama adalah berbeda-beda. Selanjutnya, risiko bisnis dapat berubah dari waktu ke waktu. Pembeli Kayu Gaharu Terkini 2013 Misalnya, perusahaan listrik selama bertahun-tahun dianggap mempunyai risiko bisnis yang kecil, tetapi adanya persaingan ketat mengubah situasi tersebut, yang menyebabkan ROE sebagian perusahaan listrik menurun tajam, dan mengakibatkan kenaikan tajam pada risiko industri tersebut. Dewasa ini, perusahaan pemrosesan makanan dan toko-toko makanan dipandang sebagai contoh industri yang memiliki risiko rendah, sementara industri yang bersifat siklis, seperti baja, dianggap sebagai industri yang berisiko tinggi. Perusahaan kecil dan produsen satu jenis produk juga mempunyai risiko yang relatif tinggi.
Pembeli Kayu Gaharu Terkini 2013 Risiko bisnis sebagian tergantung pada sejauh mana biaya suatu perusahaan bersifat tetap. Jika biaya tetap tinggi, penurunan sedikit saja dalam penjualan dapat mengakibatkan penurunan yang besar dalam laba operasi dan ROE. Karena itu, bila hal-hal lain tetap sama, makin tinggi biaya tetap suatu perusahaan, makin besar risiko bisnisnya. Biaya tetap yang lebih tinggi umumnya berkaitan dengan perusahaan dan industri yang makin terotomatisasi dan padat modal, seperti perusahaan listrik, perusahaan telepon, dan maskapai penerbangan.
Sejumlah risiko bisnis terkandung dalam semua aktiva selain dari obligasi tanpa risiko, dan risiko umumnya lebih tinggi jika perusahaan memilih menggunakan lebih banyak leverage operasi.
Pembeli Kayu Gaharu Terkini 2013 Konsep risiko bisnis dan leverage operasi dapat diterapkan untuk seluruh perusahaan dan juga untuk proyek-proyek investasi. Jika sebuah perusahaan menerima sejumlah proyek penganggaran modal yang mempunyai risiko bisnis dan leverage operasi yang tinggi, maka perusahaan tersebut akan mempunyai risiko bisnis dan leverage operasi yang tinggi pula. Diversifikasi dapat mengurangi risiko bisnis sampai pada titik tertentu, tetapi umumnya mengambil banyak proyek yang berisiko membuat perusahaan menjadi lebih berisiko.
Risiko bisnis tergantung pada sejumlah faktor, antara lain:
    a. Variabilitas permintaan (unit yang terjual).
Pembeli Kayu Gaharu Terkini 2013 Dengan asumsi hal-hal lain tetap, semakin stabil penjualan unit produk perusahaaan, semakin kecil risiko bisnisnya. Jumlah persaingan yang dihadapi suatu perusahaan merupakan faktor yang berpengaruh.
b. Variabilitas harga jual.
Perusahaan di mana produk-produknya dijual dalam pasar yang sangat mudah berubah menghadapi risiko bisnis yang lebih tinggi daripada perusahaan sejenis yang harga jual produknya relatif lebih stabil. Terlebih lagi, jumlah persaingan yang dihadapi merupakan faktor yang sangat penting. 
c. Variabilitas harga masukan.
Perusahaan yang biaya masukannya, termasuk biaya pengembangan produk, sangat tidak pasti dalam menghadapi risiko bisnis yang tinggi.
d. Kemampuan untuk menyesuaikan harga keluaran terhadap perubahan harga masukan.
Sejumlah perusahaan menghadapi Pembeli Kayu Gaharu Terkini 2013 sedikit kesulitan dalam menaikkan harga produknya apabila biaya masukkan naik, dan semakin besar kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan harga keluaran, maka semakin kecil risiko bisnisnya. Faktor ini penting dalam kondisi tingkat inflasi yang tinggi.
e. Sejauh mana biaya-biaya bersifat tetap: leverage operasi (operating leverage)
Pembeli Kayu Gaharu Terkini 2013 Jika persentase tinggi dari biaya adalah tetap, sehingga tidak menurun apabila permintaan menurun, maka hal ini akan memperbesar risiko bisnis perusahaan. Faktor ini disebut leverage operasi (operating leverage).
Setiap faktor dipengaruhi oleh karakteristik industri perusahaan, tetapi sampai tingkat tertentu juga dapat dikendalikan oleh manajemen. Sebagai contoh, melalui kebijakan pemasarannya, perusahaan dapat mengambil tindakan untuk menstabilkan jumlah unit yang terjual maupun harga jual. Akan tetapi, stabilisasi ini mungkin memerlukan pengeluaran besar untuk iklan atau konsesi harga untuk menarik pembeli agar membeli sejumlah besar barang dengan harga yang pasti pada masa mendatang. Semakin stabil penjualan unit produk perusahaaan, semakin kecil risiko bisnisnya. Pembeli Kayu Gaharu Terkini 2013 Jumlah persaingan yang dihadapi suatu perusahaan merupakan faktor yang berpengaruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar