Senin, 12 Agustus 2013

Pembeli Kayu Gaharu di Taiwan

Pembeli Kayu Gaharu di Taiwan
Pembeli Kayu Gaharu di Taiwan Kepada rekan-rekan  Suplier  Kayu Gaharu diseluruh Indonesia, Kami Sebagai pembeli kayu Gaharu siap melakukan kerjasama dengan sistem pembelian Tunai dari kayu Gaharu yang anda miliki.

Jika anda memiliki kayu gaharu dari alam jangan sungkan untuk mengontak kami. Kami akan memberikan informasi yang anda butuhkan. Semoga dengan adanya blog ini para petani tidak kesulitan untuk menjual kayu gaharu milikinya dengan harga yang pantas dan sesuai dengan harga pasar.

Untuk Tahap Pertama, prioritas kami adalah membeli :
1. Kayu Gaharu Super Alam
2. Selanjutnya Kelas dibawahnya

Untuk Lebih jelas silahkan Hubungi di 0812 20 421 431  ( Tidak SMS).

Labsain Edu Media

Jln. Nagrog No. 11 A Ujungberung Bandung
Jawa Barat - Indonesia


---------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------
                --------------------------------------------------------------------------------
                        -------------------------------------------------------------------------------------
                                        ----------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------


Pembeli Kayu Gaharu di Taiwan Sudah disebutkan di atas bahwa leverage operasi (operating leverage) terjadi setiap saat perusahaan menggunakan aktiva yang menimbulkan biaya atau beban tetap. Apabila perusahaan tidak menggunakan biaya yang tetap, dengan kata lain semuanya variabel, maka perusahaan akan berada dalam posisi yang relatif sangat “enak”. Hal ini disebabkan karena kalau perusahaan terpaksa mengurangi kegiatannya, biayanya juga akan berkurang secara proporsional juga. Selama harga jual masih lebih tinggi daripada biaya variabelnya, perusahaan tersebut akan memperoleh laba. Pembeli Kayu Gaharu di Taiwan Tetapi kalau perusahaan menanggung biaya tetap, maka akan ada batas minimal perusahaan harus berproduksi (dan menjual) agar tidak menderita rugi. Batas minimal ini disebut sebagai titik break-even-nya.
Leverage operasi (operating leverage) berhubungan erat dengan analisa BEP. Operating leverage menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menggunakan “fixed operating cost” untuk memperbesar pengaruh dari perubahan penjualan terhadap pendapatan sebelum dikurangi dengan bunga dan pajak (EBIT). Semakin besar fixed operating cost akan semakin besar pula operating leveragenya. Tingkat operating leverage atau degree of operating leverage pada suatu tingkat penjualan tertentu dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu langsung dan cara tidak langsung. Oleh karena itu apabila fixed operating cost meningkat maka volume penjualan yang diperlukan untuk dapat menutup biaya-biaya tersebut juga harus diperbesar (demikian pula sebaliknya) sehingga operating risk di sini berhubungan langsung dengan degree of operating leverage.
Pembeli Kayu Gaharu di Taiwan Menurut Shall dan Haley (1983) dalam Yeye (2003) leverage operasi (operating laverage) merupakan keberadaan biaya tetap diantara biaya-biaya yang terjadi di perusahaan. Leverage operasi (operating laverage) mencerminkan pengaruh besarnya biaya tetap terhadap laba perusahaan. Dalam hal ini perubahan biaya tetap yang kecil akan mengakibatkan perubahan laba yang besar. Biaya tetap tersebut misalnya; biaya administrasi, biaya penyusutan gedung dan peralatan kantor, advertensi dan pajak yang besarnya tetap, biaya asuransi dan biaya lain yang muncul dari penggunaan fasilitas dan biaya manajemen.
Dalam jangka panjang, semua biaya bersifat variabel, artinya dapat berubah sesuai dengan jumlah produk yang dihasilkan. Pembeli Kayu Gaharu di Taiwan Oleh karena itu, dalam analisis ini diasumsikan dalam jangka pendek. Biaya operasi tetap, dikeluarkan agar volume penjualan dapat menghasilkan penerimaan yang lebih besar daripada seluruh biaya operasi tetap dan variabel. Pengaruh yang timbul dengan adanya biaya operasi tetap yaitu adanya perubahan dalam volume penjualan yang menghasilkan perubahan keuntungan atau kerugian operasi yang lebih besar dari proporsi yang ditetapkan.
Pembeli Kayu Gaharu di Taiwan Leverage operasi juga memperlihatkan pengaruh penjualan terhadap laba operasi atau laba sebelum bunga dan pajak (earning before interest and taxes atau EBIT) yang diperoleh. Pengaruh tersebut dapat dicari dengan menghitung besarnya tingkat leverage operasinya (degree of operating leverage).
Pada leverage operasi (operating laverage) penggunaan aktiva dengan biaya tetap adalah dengan harapan bahwa revenue yang dihasilkan oleh penggunaan aktiva itu akan cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel. Masalah leverage operasi (operating leverage) baru timbul setelah perusahaan dalam operasinya mempunyai biaya tetap. 
Jika sebagian besar dari total biaya perusahaan adalah biaya tetap, perusahaan itu dikatakan mempunyai leverage operasi (operating leverage) yang tinggi. Pembeli Kayu Gaharu di Taiwan Dalam ilmu fisika leverage berarti menggunakan pengungkit (lever) untuk mengungkit beban yang berat dengan menggunakan sedikit tenaga. Dalam politik, orang-orang yang mempunyai leverage dapat mencapai banyak hal dengan hanya sedikit bicara atau bertindak. Dalam istilah bisnis, bila hal-hal lain tetap, tingkat leverage operasi yang tinggi, berarti perubahan yang relatif kecil dalam penjualan akan mengakibatkan perubahan laba operasi yang besar.
Secara umum semakin besar leverage operasi (operating lvverage), semakin besar risiko bisnis sebagaimana yang diukur oleh variabilitas dari EBIT dan ROE. Dalam banyak hal, leverage operasi (operating leverage) ditentukan oleh teknologi. Perusahaan listrik, perusahaan telepon, maskapai penerbangan, peleburan baja, dan perusahaan kimia memang harus melakukan investasi yang besar dalam aktiva tetap, akibatnya mereka mempunyai biaya tetap yang tinggi sehingga leverage operasinya (operating laverage) juga tinggi. Di lain pihak toko makanan mempunyai aktiva tetap yang jauh lebih rendah sehingga leverage operasinya juga lebih rendah. Namun, semua perusahaan mempunyai sejumlah pengendalian terhadap leverage operasi (operating laverage) mereka. 
Pembeli Kayu Gaharu di Taiwan Konsep leverage operasi (operating laverage) semula dikembangkan untuk digunakan dalam penganggaran modal. Metode-metode alternatif untuk membuat produk tertentu sering menghasilkan leverage operasi dan titik impas yang berbeda, yang menampakkan tingkat risiko bisnis yang juga berbeda. Titik impas (breakeven point) adalah volume penjualan di mana total biaya sama dengan total pendapatan, yang mengkibatkan laba operasi (atau EBIT) sama dengan nol.  
Meskipun menggunakan lebih banyak leverage operasi umumnya meningkatkan risiko suatu perusahaan atau proyek, leverage operasi yang lebih tinggi juga meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan.

2.2.5.2 Leverage Keuangan (Financial Laverage)
Leverage keuangan (financial leverage) muncul karena adanya kewajiban-kewajiban finansial yang sifatnya tetap (fixed financial charges) yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Pembeli Kayu Gaharu di Taiwan Kewajiban-kewajiban finansial yang tetap ini tidaklah berubah dengan adanya perubahan tingakat EBIT yang dicapai perusahaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar